Kamis, 07 Februari 2013

Upaya Menekan Pergerakan Jaringan Narkoba


Penemuan ladang Ghat (Chatinone) di kawasan Puncak, Cisarua, Bogor seluas 3 Ha dan disekitar Baturaden seluas 2 Ha mengisyaratkan bahwa aktivitas dan produktivitas narkoba di Indonesia mulai tampak berbasis di dalam negeri.  Hal ini terjadi akibat pengawasan ketat oleh pihak aparat keamanan untuk paket-paket kiriman dari luar negeri yang masuk melalui bandara maupun pelabuhan laut.

Produksi narkoba jenis shabu-shabu maupun ekstasi sudah sering terbongkar jaringan produksinya didalam negeri, dan kemungkinan para produsen narkoba dalam negeri ini juga melakukan penjualannya ke luar negeri.  Ada beberapa kawasan di Indonesia yang memungkinkan terjadinya transaksi gelap di laut terutama wilayah utara Indonesia, yang jarang terdeteksi untuk transaksi narkoba akibat lalu lintas laut yang lebih didominasi oleh aktifitas pertambangan. | Image : m.media.com |

Pihak BNN hendaknya lebih sigap lagi untuk mengawasi lalu lintas ke luar negeri dan bukan saja untuk mengawasi aktifitas ke dalam negeri.  Hal ini dimungkinkan untuk membongkar lebih banyak kemungkinan produksi narkoba di dalam negeri.  Bukan tidak mungkin, beberapa paket yang tertangkap di Bandara oleh pihak Bea Cukai hanyalah sebuah kamuflase belaka untuk mengalihkan perhatian dari transaksi besar narkoba produksi lokal yang dikirim ke luar negeri melalui perdagangan gelap di kawasan-kawasan yang sulit terdeksi seperti kawasan utara Kalimantan, Sulawesi maupun Maluku Utara bahkan jadi dikawasan Papua. |Image: news.uk.msn.com|

Sebagai masyarakat tentunya kita cukup prihatin atas semakin majunya cara-cara yang dilakukan para bandar narkoba dalam melakukan aksinya.  Pihak keamanan akan terus tertinggal selangkah di belakang kalau tidak berusaha memutus mata rantai perdagangan mereka.  Koordinasi antara pihak terkait harus lebih ditingkatkan serta malakukan lokalisir kawasan-kawasan yang dijadikan basis transaksi ilegal.  Tentunya lokalisir kawasan oleh pihak keamanan akan lebih baik lagi jika menggunakan cara-cara Densus 88 dalam mengejar dan membongkar jaringan teroris, hal seperti inilah yang hendaknya dipakai dalam mengejar dan juga membongkar jaringan narkoba.  Semoga apa yang diupayakan oleh BNN dan pihak terkait lainnya akan terus membuahkan hasil.

0 komentar:

Posting Komentar