Jumat, 15 Februari 2013

Felix Siauw luncurkan Buku "Udah putusin aja"


Beberapa waktu lalu, pada saat orang-orang diseluruh dunia sedang merayakan hari valentine, Felix Siauw, seperti yang dilansir dari antaranews.com, pada kesempatan lain meluncurkan buku yang diberi judul "Udah Putusin Aja".  Buku dari tulisan juru dakwah Felix Siauw ini menyoroti mengenai realita pergaulan di kalangan muda-mudi terutama mereka yang sedang dibuai kasmaran. 
Menurutnya, berpacaran merupakan salah satu tanda tidak siap untuk menikah, "Kenalan kan nggak harus pacaran," katanya
.
Buku tersebut ditulis Felix  semata-mata ingin mengungkapkan fakta yang terjadi di kalangan muda-mudi terutama dalam hal pergaulan, juga kekhawatiran kepada kebanyakan perempuan muda yang larut dalam pergaulan bebas.  Ia mengajak pembaca menyelami pemikirannya yang dilandasi Islam terhadap fenomena berpacaran.

Dengan gaya berkelakar, ia pun mencontohkan bila memang serius, seorang laki-laki seharusnya berani menemui orang tua pihak perempuan ketimbang berani memegang tangan perempuan itu.

"Pacaran itu ibarat terorisme. Yang rentan ancaman perempuan," katanya, saat peluncuran bukunya di Gramedia, Matraman.

"Cinta itu bagian dari naluri, yang kalau tidak dipenuhi tidak akan menimbulkan kematian tapi menimbulkan galau," katanya setengah bercanda.

Ia juga turut menyoroti perempuan yang kehilangan kehormatannya ketika merayakan hari Valentine
"Saya harap mereka (perempuan) lebih bisa ngerem dari pada laki-laki," jelasnya.

Ia berpendapat perempuan adalah induk dari segalanya. Keberhasilan seorang laki-laki pun menurutnya merupakan keberhasilan dari seorang ibu yang mendidiknya.

"Perempuan kita banyak sekali yang dirusak. Itu berbahaya karena pada akhirnya mereka akan membina keluarga dan mendidik generasi-generasi yang baru," katanya.

Buku dengan latar merah jambu diharapkan dibaca oleh kaum perempuan berusia 15-35 tahun, dan Felix menargetkan buku ini terjual 100 ribu eksemplar dalam tahun ini.

Semoga niat baik Ustadz Felix ini bisa terwujud, kaum perempuan diharapkan lebih introspeksi diri lagi mengingat peran kaum hawa di masyarakat cukup vital sebagai pembentuk karakter generasi baru.  Orang-orang besar mencapai sukses karena adany dukungan perempuan, apakah ibu, istri atau saudari, tapi berapa banyak orang besar yang ada dibandingkan dengan orang-orang yang berakhlak bathil? hanyalah sedikit yang mampu mencapai keberhasilan dalam kehidupan mereka. |Sumber dan Image|

2 komentar:

  1. saya sudah membaca buku'a
    sangat bagus untuk pembelajaran..

    makasih gan..

    mampir di blogku juga ya ..
    saya tunggu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih untuk apresiasinya, mohon maaf baru balas nih, tentunya blog agan akan dikunjungi....

      Hapus