Setelah platform BlackBerry ditolak oleh perusahaan keamanan Inggris, yang menyatakan bahwa BlacBerry Z10 yang menggunakan sistem operasi BlackBerry 10 tidak memiliki standar keamanan yang cukup di negaranya. Juga Pentagon tidak dapat memberi pengadaan perangkat dengan platform BlackBerry 10 secara menyeluruh, karena mereka telah menguji perangkat dari Android dan iOS yang dimenangkan oleh Apple. |Image: zdnet.com |
Upaya Heins untuk mengembalikan reputasi BlackBerry, terus dilakukannya, termasuk dengan melancarkan ungkapan kritik terhadap saingannya. Setelah sebelumnya Heins mengkritik Apple, dengan mengungkapkan kalau platform Apple saat ini tidak mampu berinovasi dengan cepat, juga sindirannya terhadap user interface (UI) pada iPhone, yang dikatakannya lima tahun lebih tua. Kini giliran Windows Phone dan Android yang dianggapnya bukan platform komputasi mobile.
Dilansir dari Neowin, Jumat (22/3/2013), dalam sebuah wawancara, Heins mengatakan bahwa perusahaan itu pernah mempertimbangkan untuk menawarkan layanan BlackBerry di platform Windows Phone dan Android. Namun, dengan kedua platform itu, tidak ada satu pun visi BlackBerry untuk mendukung pengguna agar bisa melakukan pekerjaan di perangkat mobile seperti di komputer.
"Kami berpikir sangat keras tentang hal itu. Tapi akhirnya, kami memutuskan tidak melakukannya karena Windows Phone dan Android bukan platform komputasi mobile," tutur Heins.
Untuk mempertahankan pangsa pasar BlackBerry di pasaran, BlackBerry terus melakukan inovasi-inovasi dalam industrinya. Plaform BlackBerry juga sempat dikritik perusahaan keamanan Inggris karena tidak memiliki standar keamanan di negara mereka, menjadi alasan bagi Heins untuk berfikir keras melakukan inovasi dan terobosan lagi untuk menjamin kalau BlackBerry memiliki standar kemananan yang baik.
|Referensi|
___________________________________________
Copyright ©
0 komentar:
Posting Komentar