Senin, 25 Maret 2013

Menurunkan Resiko Serangan Stroke dengan Coklat


Cokelat, siapa tidak kenal, pastinya setiap orang pernah merasakan nikmatnya cokelat.  Makanan yang tidak hanya disukai oleh anak-anak tapi juga orang dewasa ini ternyata memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan terutama untuk mengurangi resiko serangan stroke.

Dari sebuah penelitian di Universitas Glasgow, seperti dilansir  antaranews.com para peneliti menemukan hubungan antara cokelat dengan penurunan resiko stroke.  Mereka mengukur kecepatan aliran darah melewati arteri terbesar dalam otak ketika subjek sedang mengonsumsi cokelat sambil berbaring. Hasilnya, ternyata cokelat berpengaruh pada tingkat karbon dioksida yang akan berpengaruh pada pembuluh darah, memperbaiki aliran darah, yang kemudian berpengaruh pada sel otak.

"Konsumsi sebatang cokelat ukuran normal berkaitan dengan kelenturan pembuluh darah," kata Profesor Matthew Walters, pemimpin penelitian, kepada Daily Mail.

Data yang mereka peroleh bersifat konsisten, cokelat berpengaruh pada pembuluh darah di otak. 
"Kemungkinannya meningkat bahwa ada efek langsung dari komponen tertentu di cokelat  terhadap pembuluh darah. Ini masuk akal karena cokelat mengandung molekul flavonoid," tambahnya. 

Menurutnya lagi, " Penurunan risiko stroke dapat terjadi karena cokelat mengganti pola perilaku pembuluh darah di otak". Keuntungan lainnya dari flavonoid, yang ditemukan pada tanaman cokelat, adalah sebagai antioksidan yang berperan dalam mencegah penyakit jantung.

Meski demikian mengkonsumsi cokelat batangan secara berlebihan juga bisa memberi efek negatif disebabkan cokelat batangan mengandung kadar gula dan lemak yang tinggi hingga dapat menyebabkan obesitas dan juga faktor penyebab stroke.  | Sumber | Images: 100redflags.com


Related post :

0 komentar:

Posting Komentar