Senin, 07 Januari 2013

Mobil listrik Tucuxi Indonesia


Mobil listrik Tucuxi, yang merupakan rancangan dari Danet Suryatama memiliki kemampuan baterai setara dengan mobil berbahan bakar BBM dengan kapasitas 3.500 cc, membuat gempar masyarakat Indonesia.  Bukan karena teknologi mobil listrik yang tergolong baru bagi masyarakat tapi karena uji coba mobil tersebut dikemudikan oleh seorang Menteri Badan Usaha Milik Negara justru mengalami kecelakaan parah menabrak tebing, meskipun tidak sampai membuat sang menteri luka berat pada jarak tempuh sejauh 400 Km dari Solo menuju Surabaya melintasi Tawangmangu-Magetan dengan medan tanjakan di ketinggian sekitar 1.305 meter di atas permukaan air laut. Image

Kecelakaan yang disebabkan oleh tidak berfungsinya sistem rem sehingga terjadi rem blong.  Spekulasi lebih ditujukan kepada sang menteri sendiri, yang dianggap belum berpengalaman mengendarai mobil listrik yang banyak memiliki perbedaan dengan mobil pada umumnya.  Tentu saja secara teknis ini sangat membahayakan sang menteri, apalagi mobil yang berharga 1,5 Miliar rupiah yang disebut-sebut "Ferrary" Indonesia ini masih banyak kekurangan dan masih dalam uji coba.  


Mobil listrik umumnya memiliki sistem dynamo breaking, dimana saat mengerem maka saat itu pula terjadi proses pengisian Accu.  Berkaitan dengan rem blong dari mobil listrik yang dikendarai sang menteri ini kemungkinan beliau menginjak rem terus-menerus sehingga mengakibatkan panas dan membuat pedal rem semakin ke dalam dan menimbulkan blong. Image

Namun bukan persoalan kecelakaan ataupun bagaimana masyarakat melakukan inovasi yang menjadi persoalan.  Tapi lebih sekedar untuk menunjukkan kepada masyarakat, bentuk dukungan Pemerintah kepada masyarakat yang mau berkarya dengan inovasi berkualitas tinggi.  Kegagalan dalam sebuah uji coba itu sudah biasa, karena uji coba juga untuk mendeteksi kekurangan atau kesalahan secara teknis yang mungkin terjadi, namun berita tentang uji coba mobil listrik Tucuxi ini menjadi berita hangat mengingat uji coba tersebut dilakukan langsung oleh seorang menteri, sehingga menimbulkan banyak spekulasi-spekulasi yang bernuansa politis. 

Harapan kita semoga kesalahan ataupun error system pada Mobil listrik seperti Tucuxi ini segera dibenahi juga teknologi serta kualitas  ditingkatkan lebih baik lagi sehingga suatu saat nanti mobil jenis ini dapat menjadi alternatif yang diharapkan ditengah sulitnya pasokan BBM akhir-akhir ini.  Referensi

0 komentar:

Posting Komentar