
Banjir yang melanda ibu kota Jakarta telah melumpuhkan aktivitas warga terutama transportasi jalan, bandara maupun stasiun kereta. Situasi ini juga diprediksi akan melemahkan perekonomian Jakarta, akibat banyaknya kantor-kantor baik swasta maupun pemerintahan tidak beroperasi akibat akses staf maupun karyawan menuju kantor terhadang banjir selain beberapa kantor juga mengalami genangan banjir.
Jakarta yang juga merupakan sentral bisnis di Indonesia mengalami gangguan dalam aktivitas ekonomi akibat terhentinya putaran ekonomi akibat banjir menyerang kawasan-kawasan sentral ekonomi seperti ruas jalan ibu kota, bundaran HI, bandara, terminal, stasiun juga kawasan industri pulogadung yang kebanyakan industri pergudangan dan transportasi yang mendistribusikan bahan-bahan pokok di Indonesia. | Referensi |
Kita tentunya tidak berharap persoalan di Jakarta menjadi seperti bola salju yang berguling semakin besar dan menjadi persoalan nasional. Terganggunya akitivitas pemerintahan dan ekonomi akibat demonstrasi besar di masa sebelumnya sudah bisa dirasakan dampaknya di daerah-daerah. Dan tentunya hal paling penting bagi pemerintah adalah mencegah jatuhnya korban yang semakin banyak. | Image |
Perlu kita pahami bahwa persoalan di Jakarta tentu tidaklah sama dengan Tsunami yang melanda Aceh beberapa waktu lalu, meskipun tergolong bencana skala besar namun dampaknya secara ekonomi mapun stabilitas pemerintahan tidak besar dan hanya memberikan dampak sosial secara emosional, namun mengingat Jakarta merupakan Ibukota Negara yang juga barometer ekonomi di Indonesia maupun asia tenggara, tentu akan terasa sekali dampaknya bagi masyarakat. Harapan kita semoga Jakarta tetap tegar melalui hari-hari beratnya dan tetap fokus menatap harapan yang lebih baik lagi.
0 komentar:
Posting Komentar