Jumat, 25 Januari 2013

Kebijakan Redenominasi / penyederhanaan digit rupiah

Kebijakan redenominasi Rupiah oleh Gubernur Bank Indonesia mulai mendekati kenyataan.  Penyederhanaan nilai rupiah dengan perbandingan seribu berbanding satu atau nilai Rp.1000,- menjadi Rp.1,- sudah mulai disosialisasikan tahun ini dan di prediksikan mulai direalisasikan di tahun 2014.  Menteri Keuangan RI Agus Marto mengungkapkan bulan Januari dan Mei merupakan masa sosialisasi dan konsultasi publik kepada masyarakat seperti  yang dilansir dari detik.com.

Redenominasi ini sebenarnya tidak mengurangi nilai mata uang, namun hanya penyederhanaan digit mata uang saja.  Kebanyakan sebagian orang menganggap redenominasi adalah pemenggalan nilai mata uang, kalau ini terjadi berarti ekonomi mengalami tingkat kritis.  Pemenggalan mata uang biasa disebut Sanering.  Sanering hanya dilakukan oleh pemrintah apabila terjadi kemerosotan ekonomi luar biasa.

RUU mengenai redenominasi telah masuk dalam prolegnas dan kemungkinan akan dibahas di DPR tahun ini.  Jika DPR menyetujui maka pada tahun 2014 akan dimunculkan mata uang baru dari hasil redenominasi, sehingga akan ada dua mata uang yang beredar di masyarakat sampai kemudian secara perlahan nilai mata uang lama akan ditarik hingga tahun 2017.

Pemerintah hendaknya juga mensosialisasikan dampak-dampak yang mungkin akan terjadi apabila kebijakan redenominasi rupiah ini diberlakukan.  Kebijakan baru yang menyangkut akivitas global masyarakat ini biasanya membawa dampak yang cukup signifikan.  Terutama dampak psikologis masyarakat, kebiasaan yang sudah lama berlangsung dalam penyebutan rupiah harus berubah drastis dan terasa aneh bagi sebagian masyarakat. Terlepas dari baik atau buruk dampak yang akan muncul nanti, setidaknya masyarakat sudah mempersiapkan diri jauh hari sebelumnya.

"Redenominasi bukanlah senering", ini merupakan kalimat kunci yang sangat penting bagi pemerintah untuk menghindari kesalahan dalam penafsirannya nanti.  Karena sebagian orang mungkin juga was-was kalau redenominasi ini hanyalah awal untuk kebijakan senering.  Harapan kita semoga sosialisasi kebijakan redenominasi ini bisa berjalan lancar dan masyarakat bisa menerima, karena nilai rupiah untuk saat ini sangat rendah nilainya apapun kebijakan pemerintah untuk menyelamatkan nilai rupiah tersebut, masyarakat wajar untuk mendukungnya.

0 komentar:

Posting Komentar