Selasa, 02 April 2013

Mengenalkan Pencak Silat di Aljazair dan berbagai negara

Pencak Silat yang merupakan ilmu bela diri yang dikenal luas oleh masyarakat dunia, terutama mereka yang tinggal di kawasan Asia Tenggara, telah memberikan banyak pengaruh dalam eksistensi ilmu-ilmu bela diri didunia.

Foto: flickr.com |Pencak silat Bakti Negara|
Silat yang menyebar dari Sumatera hingga keberbagai kawasan Asia Tenggara, secara historis awal penyebarannya banyak dipengaruhi oleh kaum penyebar agama Islam pada abad ke-14 di nusantara. Kala itu pencak silat diajarkan bersama-sama dengan pelajaran agama di surau atau pesantren. Silat juga telah menjadi bagian dari latihan spiritual.

Memperkenalkan pencak silat ke berbagai negara, sudah merupakan hal yang wajar, mengingat eksistensi pencak silat itu sendiri begitu kuat berakar pada masyarakat melayu atau masyarakat Asia Tenggara, atau bisa dikatakan telah mempengaruhi watak dan karakter masyarakat di Asia Tenggara. Kalau beberapa waktu lalu Kedutaan besar RI di Alzajair, seperti yang dilansir kompas.com, dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan diplomatik RI-Aljazair, KBRI Alger memperkenalkan seni budaya bela diri asli Indonesia yakni pencak silat ke publik Aljazair.

 "Peringatan 50 tahun hubungan diplomatik ini kami harap bisa menjadi momen penting untuk mengenalkan budaya seni bela diri pencak silat sekaligus meningkatkan hubungan kedua bangsa semakin erat dan produktif," kata Dubes Niam Salim dalam sambutannya di lokasi acara, Selle Omnisport De Bentifor, Alger, Aljazair, Sabtu (30/3/2013).

Atraksi bela diri pencak silat oleh Kedutaan besar RI di Aljazair yang dipertunjukkan oleh sang maestro Mr Octav Setiadji, pelatih silat di perguruan Sigepi, Berlin Jerman. Antusiasme publik pun meledak setelah sesi praktik digelar. Banyak peserta yang ingin praktik dan mencobanya.

Dubes Niam Salim juga mengumumkan bahwa KBRI Alger akan membuka kelas khusus untuk latihan seni bela diri pencak silat. Para peserta pun menyambut baik dan akan mendaftar diri setelah latihan itu resmi dibuka. Minat dan antusiasme masyarakat Aljazair terhadap pencak silat merupakan bukti bahwa pencak silat dapat diterima dimana saja. Sudah barang tentu insan silat di Indonesia juga harus terus meningkatkan promosi pencak silat ke manca negara.  |Sumber|

0 komentar:

Posting Komentar