Penemuan Artefak "Fat God" suku Maya kuno

Beberapa waktu lalu, tim arkeolog internasional melaporkan penemuan artefak dari situs reruntuhan suku Maya yang dikenal dengan sebutan Kiuic, dimana situs ini diperkirakan berusia 700 SM, yang terletak di pedalaman Yucatan Peninsula, Meksiko.  Situs Kiuic merupakan piramida kuno yang merupakan koridor transisi antara kota Maya kuno di Amerika Tengah dan pesisir Yucatan di daerah perbukitan "Puuc" yang merupakan rumah bagi Kiuic dan situs suku Maya lainnya dari paparan arkeolog Bey dari Millsaps College di Jackson, Mississippi.

Piramida kuno Kiuic sebenarnya telah lama ditemukan oleh seorang peneliti John Lyold Stephens yang pernah mengunjungi reruntuhan Kiuic pada tahun 1840-an dan memprediksikan bahwa situs ini berkembang sekitar tahun 800 Masehi. Pada penggalian terbaru ke kaki piramida bertingkat empat di pusat reruntuhan tersebut telah memberikan penemuan yang cukup membantu bagi para arkeolog untuk menentukan masa kejayaan situs tersebut.  

Tahun 2010, Bey dan seorang arkeolog Meksiko, Tomas Gallareta Negron dan INAH melaporkan tentang penemuan artefak di sisa reruntuhan Kiuic. Arkeolog menemukan artefak yang mereka sebut  sebagai "Fat God" atau dewa gemuk suku Maya kuno. Berdasarkan penggalan karbon, artefak tersebut mulai terabaikan sekitar 880 Masehi.

Arkeolog menyatakan bahwa artefak "Fat God" tersebut menyerupai sebuah piring besar, dimana pada bagian atas berbentuk datar, sedangkan pada bagian bawah artefak menggambarkan "Fat God" suku Maya.  Artefak tersebut kemungkinan dipakai untuk suatu event perayaan atau perjamuan dan artefak ini juga tidak dibawa secara bebas, berdasarkan ukuran artefak yang cukup besar dan hanya akan dipindahkan ketika sang pemilik pindah tempat tinggal secara permanen, demikan pernyataan arkeolog.

Tim arkeolog berharap bisa menganalisis lebih dalam situs ini dan mereka terus menggali sisa rerentuhan Kiuic untuk mengungkap misteri yang masih tersembunyi dan menemukan kembali sesuatu yang berkaitan dengan masa kejayaan suku Maya kuno.

Banyak misteri yang belum terungkap dari masa-masa kejayaan suku Maya kuno, beberapa bagian dari reruntuhan Kiuic ini juga banyak yang hilang dicuri sehingga mengakibatkan para arkeolog harus bekerja lebih keras lagi untuk menggali beberapa bukti-bukti yang mungkin masih bisa ditemukan untuk dapat dikorelasikan dengan bukti atau artefak yang sudah ada  yang mengarah pada  masa-masa kejayaan suku Maya kuno di Meksiko. | Referensi