Dari sebuah penelitian di Universitas Glasgow, seperti dilansir antaranews.com para peneliti menemukan hubungan antara cokelat dengan penurunan resiko stroke. Mereka mengukur kecepatan aliran darah melewati arteri terbesar dalam otak ketika subjek sedang mengonsumsi cokelat sambil berbaring. Hasilnya, ternyata cokelat berpengaruh pada tingkat karbon dioksida yang akan berpengaruh pada pembuluh darah, memperbaiki aliran darah, yang kemudian berpengaruh pada sel otak.
Data yang mereka peroleh bersifat konsisten, cokelat berpengaruh pada pembuluh darah di otak.
"Kemungkinannya meningkat bahwa ada efek langsung dari komponen tertentu di cokelat terhadap pembuluh darah. Ini masuk akal karena cokelat mengandung molekul flavonoid," tambahnya.
Menurutnya lagi, " Penurunan risiko stroke dapat terjadi karena cokelat mengganti pola perilaku pembuluh darah di otak". Keuntungan lainnya dari flavonoid, yang ditemukan pada tanaman cokelat, adalah sebagai antioksidan yang berperan dalam mencegah penyakit jantung.
Meski demikian mengkonsumsi cokelat batangan secara berlebihan juga bisa memberi efek negatif disebabkan cokelat batangan mengandung kadar gula dan lemak yang tinggi hingga dapat menyebabkan obesitas dan juga faktor penyebab stroke. | Sumber | Images: 100redflags.com
Related post :
0 komentar:
Posting Komentar