Kemiripan Bumi dan Bulan dengan Asteroid Besar Tata Surya

NASA dan peneliti internasional telah menemukan bahwa bulan bumi memiliki lebih banyak kesamaan daripada yang diperkirakan sebelumnya...

Situs-situs Sosial dalam Pengembangan Bisnis Kecil

Ada sejumlah besar situs sosial yang dapat digunakan dalam pengembangan bisnis kecil sebagai bagian dari strategi web marketing...

SEKILAS TENTANG PESAWAT KEPRESIDENAN RI, BOEING 737-800

Pesawat Boeing 737-800 untuk presiden RI ini diproduksi Boeing Company sejak 2011. Pesawat yang memiliki rentang sayap 35,79 meter, tinggi 12,50 meter, dan panjang 38 meter...

Seputar Rencana Penandatanganan MoU antara PBNU dan Muhammadiyah dengan Vatikan

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang rencananya akan dilaksanakan pada akhir tahun ini antara dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) dengan Vatikan ...

Kebijakan Mobil Murah ditengah krisis BBM

Kebijakan Pemerintah RI melalui Menteri Perindustrian yang akan mengeluarkan kebijakan terkait dengan mobil murah...

Minggu, 30 Juni 2013

Rusuh Perusahaan Tambang Emas dengan Warga di Murung Raya - Kal-Teng

PALANGKARAYA - Pengrusakan aset perusahaan tambang emas PT Indo Moro Kencana (IMK) di Kabupaten Murungraya, Kalimantan Tengah, akibat serangan ribuan penambang emas ilegal, Sabtu (30/6/2013) diperkirakan menimbulkan kerugian mencapai Rp10 miliar rupiah.

Demikian disampaikan, Kabid Humas Polda Kalteng, AKBP Pambudi Rahayu, Minggu (30/6/2013). Berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan terkait pengrusakan aset di PT IMK antara lain, sembilan bangunan terdiri 1 kantor mining, 1 kantor admin, 2 barak/tempat penginapan, 1 ruang makan, 1 pos Satpam Muro 3, 1 kantor Office security Muro 3, 1 Pos Portal 2 dan 1 Pos Mining 2.

Anggota Brimob Kalteng saat di evakuasi rekannya
"Selain itu 20 unit kendaraan juga dirusak antara lain, kaca dipecah 13 kendaraan (2 bus karyawan dan 11 kendaraan proyek double cabin) dan ada 7 kendaraan proyek double cabin dibakar. Beberapa dokumen dan hasil tambang juga dijarah namun belum dihitung oleh pihak perusahaan. Kerugian diperkirakan mencapai Rp10 miliar," jelasnya.

Aparat Kepolisian Polres Murungraya dan Polda Kalteng mengambil langkah cepat dalam melakukan pengamanan terhadap pekerja perusahaan tambang batu bara Indomoro dengan melakukan pengamanan terhadap lima orang pekerja warga Australia dan pekerja lainnya terkait aksi anarkis para penambang liar yang membuat kerusuhan di perusahaan tersebut.

Demikian disebutkan Kepala Bidang Humas Polda Kalteng, AKBP Pambudi Rahayu, dalam konferensi pers yang dilakukan di Mapolda Kalteng, Minggu (30/6/2013) sore usai menjemput empat korban anggota brimob Polda Kalteng yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

Disebutkan dia, saat ini empat anggota brimob Polda Kalteng tersebut masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkaraya, Palangkaraya. Empat orang anggota Brimob Polda Kalteng yang menjadi korban dalam kerusuhan di Perusahaan Tambang Indomoro Kencana, Kabupaten Murungraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (29/6/2013) siang dilarikan ke Rumah sakit Bhayangkaraya, Palangkaraya, Minggu (30/6/2013).

Keempat anggota Brimob Polda Kalteng ini, dibawa menggunakan Helikopter Polda Kalteng dan tiba sore hari ini, setelah sebelumnya sempat menjadi korban amuk massa pekerja ilegal penambangan emas di kawasan Indomoro Kencana, Murungraya.

Saat Helikopter Polda Kalteng tiba di lapangan Hanggar Belakang Mapolda Kalteng, keempat anggota brimob tersebut langsung disambut rekan-rekannya yang ada di Markas Polda Kalteng di Palangkaraya.
Perusahaan pertambangan emas PT Indo Moro Kencana (IMK) yang beroperasi di Kecamatan Tanah Siang Selatan, Kabupaten Murungraya (Mura) Sabtu (29/6) sekitar pukul 12:00 WIB rusuh yang melibatkan masyarakat pekerja tambang dan anggota Brimob Polda Kalteng yang menjadi aparat keamanan di perusahaan asing tersebut.

Empat anggota brimob yang menjadi korban antara adalah, Iptu Trisna Mulyana (31) mengalami patah kaki sebelah kiri, Bripka Denawan patah kaki kiri, Bripka Sukadi luka robek kepala bagian kiri belakang (38) dan Briptu I Gede Okta putus jari tangan.

Sumber | Banjarmasin Post |

Senin, 10 Juni 2013

Sebuah Asteroid dekati bumi dengan jarak empat kali lebih dekat dari bulan

Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menyatakan hasil temuan sebuah asteroid yang diberi nama Asteroid 2013 LR6 yang ditemukan sekitar satu hari sebelum mencapai titik terdekat dengan Bumi yakni sekitar 65.000 mil atau 105.000 kilometer dari Southern Ocean, sebelah selatan  Tasmania, Australia. Asteroid seukuran truk kecil tersebut mendekati Bumi dengan jarak empat kali lebih dekat dari jarak bulan pada Sabtu (8/6),  parade  benda-benda luar angkasa terkini yang membuat kekhawatiran atas potensi bahayanya.

Ilustrasi lintasan Asteroid 2013 LR6 pada 7 Juni 2013 pukul 9:42 malam PDT
atau 8 Juni 2013 pukul 12:42 siang EDT. - (NASA/JPL-Caltech)

Namun asteroid dengan lebar sekitar 10 meter yang melintas pada pada 7 Juni 2013 pukul 9:42 malam PDT atau 8 Juni 2013 pukul 12:42 siang EDT itu tidak menunjukkan ancaman yang membahayakan.
Sepekan lalu, Asteroid QE2 yang jauh lebih besar dengan lebar sekitar 2,7 kilometer melintas pada jarak sekitar 5,8 juta kilometer dari Bumi.

Sementara pada 15 Februari, satu asteroid kecil meledak di atmosfer di atas Chelyabinsk, Rusia, meninggalkan lebih dari 1.500 orang terluka akibat pecahan kaca dan reruntuhan.
Pada hari yang sama, asteroid lain melintas hanya pada jarak 17.200 mil dari Bumi, lebih dekat dari jaringan satelit komunikasi yang mengelilingi planet ini.

"Secara teori ada kemungkinan tabrakan antara asteroid ini dengan planet Bumi," kata astronom Gianluca Masi dari Virtual Telescope project, dalam siaran langsung perlintasan asteroid itu lewat Google+.
NASA menyatakan telah menemukan sekitar 95 persen asteroid-asteroid besar, atau yang memiliki diameter 0,65 mil atau lebih yang orbitnya akan membawa mereka relatif dekat ke Bumi.

Benda sebesar itu menumbuk planet ini 65 juta tahun lalu di wilayah yang sekarang semenanjung Yucatan di Meksiko, memicu perubahan iklim global yang diyakini bertanggungjawab atas kematian dinosaurus dan bentuk kehidupan Bumi yang lain.

Badan Antariksa Amerika Serikat dan lembaga penelitian lain, juga perusahaan-perusahaan swasta, bekerja melacak obyek-obyek lebih kecil yang melintas ke dekat Bumi, demikian seperti dilansir laman Reuters.

Sumber: Reuters| Antara News|

Sabtu, 01 Juni 2013

Perkembangan elektronik dan Gadget

Saat ini kebutuhan orang akan produk elektronik maupun gadget sebagai kebutuhan sekunder semakin meningkat.  Hal ini tentunya sejalan dengan perkembangan peradaban dan kemajuan manusia disaat ini.  Perangkat elektronik maupun gadget sebenarnya juga berjasa mencerdaskan banyak orang dalam memaksimalkan kemampun berfikir dan mengingat.

Menjalankan rangkaian perintah maupun opsi pada perangkat elektronik maupun gadget akan menjadi hal yang sulit dan membingungkan pada awalnya.  Namun pada akhirnya karena terlalu sering dihadapkan pada situasi yang sama akhirnya kebanyakan orang secara perlahan mulai bisa memahami dan beradaptasi dengan produk teknologi dari rekayasa elektronik tersebut.|Image: okezone.com

Perangkat elektronik maupun gadget untuk saat ini seakan menjadi barang yang 'harus' ada. Tidak sedikit orang mengeluarkan banyak uang hanya untuk memperoleh produk elektronik atau gadget terbaru.  Aktivitas maupun interaksi di masyarakat yang semakin meningkat, juga mengakibatkan lalu lintas elektronik maupun gadget begitu terasa.

Upgrade mutu mapun service dari perusahaan elektronik dan gadget yang juga semakin menumbuhkan kepercayaaan publik dari awalnya elektronik dan gadget hanya sebagai perangkat untuk kebutuhan namun fungsinya mulai bergeser menjadi hoby maupun life sytle.  Perkembangan dan kebutuhan akan perangkat elektroni maupun gadget ini  tidak menutup kemungkinan juga menimbulkan banyak resiko maupun dampak negatif bagi masyarakat.  Tentunya tinggal bagaimana menyikapi keadaan tersebut secara lebih arif dan bijaksana.


Related post :